Granada Land Waterpark

Logo kavling wisata Granada Land

Memahami Apa Itu Primary Market dan Secondary Market dalam Investasi

Apa itu Primary market? Primary market atau bisa disebut pasar primer adalah istilah dalam investasi yang menunjukkan sebagai tempat dari efek yang diterbitkan pertama kali. Istilah ini memiliki nama lain sebagai pasar primer yang harus Anda pahami sebagai investor, karena memiliki peran penting dalam proses pelepasan saham.

Mengenal Apa Itu Primary Market

Primary market atau pasar primer yaitu penawaran saham untuk pertama kali dari emiten kepada para investor atau pemodal dalam waktu yang sudah ditetapkan oleh issuer atau penerbit.

Waktu tersebut berlangsung sebelum saham diperdagangkan di secondary market atau pasar sekunder. Nama lain dari primary market adalah public offering dan go public.

Dalam primary market, hanya ada dua pihak yang terlibat dan melakukan kesepakatan, yaitu calon emiten dan penjamin emisi. Saat terjun ke dalam pasar perdana, para investor akan memesan saham sesuai dengan sistem bagi hasil yang sudah ditetapkan oleh pihak penjamin emisi.

Ciri-Ciri Primary Market (Pasar Perdana)

Apa itu primary market
Memahami Apa Itu Primary Market dan Secondary Market dalam Investasi 2

Pasar perdana memiliki ciri-ciri yang bisa bantu Anda membedakannya dengan pasar jenis sekunder dalam investasi. Adapun ciri-ciri dari primary market adalah sebagai berikut:

  • Pihak emiten atau penerbit surat berharga akan menjual saham kepada publik melalui perantara penjamin emisi tersebut.
  • Harga saham sesuai dengan kesepakatan antara kedua pihak yang terlibat.
  • Para pembeli surat berharga atau saham tidak akan terkena biaya transaksi.
  • Jika terjadi permintaan saham lebih tinggi dari penawaran atau over-subscribed, maka pembeli belum pasti mendapatkan jumlah surat berharga sesuai dengan pesanan.
  • Investor akan membeli surat berharga atau saham melalui pihak penjamin emisi yang sudah terpilih.
  • Jangka waktu pemesanan surat berharga terbatas.
  • Penawaran penjualan saham akan melibatkan akuntan publik, konsultan hukum, noratir, dan perusahaan penilai.
  • Primary market menjadi pasar utama atau first market.

Ciri-ciri di atas hanya terdapat pada pasar primer. Selain itu, ciri-ciri tersebut juga akan bantu Anda mengetahui tentang pasar primer lebih dalam sebelum melakukan investasi.

Prosedur dalam Pasar Primer

Selain mengetahui apa itu primary market dan ciri-cirinya, hal berikutnya yang juga perlu Anda ketahui adalah bagaimana prosedur yang terjadi dalam pasar primer. Berikut prosedur atau tahapan dalam pasar primer:

  • Penawaran perdana surat berharga atau saham kepada investor publik melalui penjamin emisi serta agen penjual. Adapun tahapan atau cara pemesanan surat berharga maupun saham, yakni mulai dari harga penawaran, durasi waktu penawaran, jumlah saham atau obligasi, serta informasi penting lainnya yang akan dipublikasikan kepada publik.
  • Para investor yang berminat bisa melakukan pemesanan saham atau surat berharga dengan menghubungi agen penjual atau penjamin emisi dan mengikuti seluruh prosedur yang berlaku.
  • Selanjutnya, investor melakukan pemesanan saham atau surat berharga dengan melakukan pembayaran.
  • Agen penjual atau penjamin emisi mengumumkan hasil penawaran kepada para investor yang sudah melakukan pemesanan saham ataupun surat berharga.
  • Emiten dan penjamin emisi melakukan pembagian hasil atau allotment kepada para investor yang sudah melakukan pemesanan.
  • Jika total saham atau surat berharga pesanan investor kurang dari jumlah yang ditawarkan, maka kondisi tersebut dinamakan undersubscribed. Dalam kondisi ini, para investor akan mendapatkan saham atau surat berharga sesuai dengan pesanan.
  • Jika total keseluruhan saham atau surat berharga pesanan investor melebihi jumlah keseluruhan saham dari emiten, artinya oversubscribed. Kondisi ini akan membuat beberapa investor mendapatkan saham atau surat berharga kurang dari pemesanannya.
  • Ketika jumlah saham atau surat berharga milik investor kurang dari jumlah pemesanan, maka dana investor yang berlebih akan dikembalikan atau refund.
  • Pendistribusian saham atau surat berharga kepada investor melalui agen penjual atau penjamin emisi.

3 Fungsi Primary Market

Keberadaan pasar primer dalam investasi memiliki fungsi yang sangat penting. Melansir dari Kumparan.com, fungsi pasar primer ada 3, yaitu:

1. Penawaran Penerbitan Baru

Keberadaan pasar primer mendorong terciptanya penawaran emisi baru. Artinya, saham atau surat berharga belum pernah dijual di bursa lain. Dalam pengorganisasiannya, pasar emisi baru ini akan melibatkan evaluasi menyeluruh tentang kelayakan proyek.

2. Layanan Penjamin Emisi

Fungsi kedua dari primary target market adalah layanan bagi penjamin emisi. Perlu Anda ketahui, bahwa penjamin emisi memiliki peran cukup penting saat meluncurkan penerbitan saham atau surat berharga baru.

Penjamin emisi memiliki tanggung jawab untuk membeli saham atau obligasi yang tidak terjual di pasar primer.

3. Pendistribusian Saham Baru

Terakhir, yaitu pendistribusian saham baru. Dalam pendistribusian ini, biasanya dimulai dari penerbitan prospektus baru. Pendistribusian ini akan melibatkan masyarakat umum.

Kelebihan dan Kekurangan Pasar Primer

Sebagai investor, Anda tidak hanya berfokus pada kelebihan pasar primer saja, tapi juga perlu mencari tahu apa saja kekurangan dari pasar primer. Berikut rangkuman tentang kelebihan dan kekurangan dari primary market:

1. Kelebihan Primary Market (Pasar Primer)

Ada 4 kelebihan dari pasar primer yang akan Anda rasakan sebagai investor, antara lain:

  • Perusahaan bisa meningkatkan modal dengan biaya yang lebih rendah.
  • Sekuritas di pasar primer memiliki likuiditas yang tinggi, karena bisa terjual di pasar sekunder atau secondary market.
  • Pasar primer berperan penting dalam mobilisasi tabungan untuk berinvestasi di saluran atau tempat lain.
  • Manipulasi harga pada pasar primer relatif lebih kecil, sehingga keamanan dan kenyamanan investor terjaga dengan baik.

2. Kekurangan Pasar Primer

Setiap investasi memiliki kelebihan dan kekurangan. Meski memberikan banyak keuntungan, ternyata pasar primer memiliki kekurangan yang bisa Anda jadikan sebagai pertimbangan. Kekurangan dari primary market adalah sebagai berikut:

  • Para investor memiliki akses yang terbatas mengenai informasi yang ada sebelum melakukan investasi.
  • Tidak bisa menganalisis data, karena Initial Public Offering (IPO) atau saham penawaran umum perdana tidak memiliki data. Sebab, perusahaan menawarkan saham atau surat berharga perdana melalui IPO.
  • Para investor pemula atau berskala kecil kemungkinan tidak mendapatkan alokasi ketika kondisi saham mengalami kelebihan permintaan.

Contoh Apa Itu Primary Market

Agar semakin paham tentang istilah pasar primer, berikut contoh atau gambaran tentang apa itu primary market yang bisa Anda simak:

Contoh, perusahaan X melakukan penawaran umum atau IPO. Kemudian, perusahaan X menyewa 5 perusahaan sebagai penjamin untuk menentukan rincian atau total IPO.

Kelima penjamin tersebut akan melakukan perincian dan mengumumkan harga penerbitan saham atau surat berharga perusahaan X. Adapun harga yang penerbitan tersebut sebesar Rp1.000.000,00.

Selanjutnya, para investor yang tertarik untuk membeli saham perusahaan X bisa memesan dan membeli saham IPO dengan harga sesuai penerbitan, yaitu sebesar Rp1.000.000,00.

Sudah Lebih Paham Perihal Apa Itu Primary Market dan Secondary Market?

Primary market dan secondary market adalah istilah jual beli saham atau surat berharga. Kedua istilah ini saling berhubungan satu sama lain. Ketika pasar penawaran perdana sudah berakhir, Anda bisa melakukan jual beli saham di secondary market.

Jika ingin berinvestasi, sebagai investor Anda harus melakukan analisis dan perhitungan yang matang saat memilih sekuritas yang menawarkan keuntungan jangka panjang.

2 komentar untuk “Memahami Apa Itu Primary Market dan Secondary Market dalam Investasi”

  1. Pingback: Cara Membuat RAB Bangunan Paling Mudah 2023

  2. Pingback: √ 100 Istilah Properti Yang WAJIB Untuk Diketahui 2023

Komentar ditutup.

Scroll to Top