NUP properti adalah bagian paling penting saat membeli rumah. NUP juga dikenal dengan istilah priority pass, biasa diberikan kepada calon pembeli rumah yang potensial. Penasaran dengan istilah satu ini? Sebelum memutuskan investasi properti simak rangkuman di bawah ini!
Mengenal Apa Itu NUP?
NUP adalah singkatan dari Nomor Urut Pemesanan. Istilah ini cukup populer di kalangan pengembang properti. NUP juga memiliki istilah lain, seperti priority card, VVIP phase, dan lainnya.
NUP properti adalah kesempatan yang diberikan oleh pengembang kepada calon pembeli potensial, sebelum properti tersebut diluncurkan. Istilah ini cukup populer dan menjadi tren di kalangan pengembang properti.
Jika Anda mendapatkan nomor paling awal, maka Anda akan menjadi prioritas utama saat melakukan transaksi pembelian. Kemudian, akan dilanjutkan oleh calon pembeli lainnya sesuai dengan NUP yang mereka terima.
Sebagai pembeli, Anda harus membayar sejumlah uang untuk mendapatkan properti impian. Harga NUP berbeda-beda, tergantung dengan jenis hunian dan pengembangnya.
Umumnya, harga NUP properti adalah Rp500.000,00 untuk jenis hunian terjangkau dan Rp25.000.000,00 untuk hunian mewah. Jika Anda sudah mendapatkan NUP, Anda bisa memperoleh harga beli rumah yang lebih murah.
Selain itu, NUP juga memudahkan Anda untuk memilih dan menentukan tipe unit, lantai, dan lokasi properti.
Pengembang menggunakan NUP untuk melihat keadaan pasar dan bagaimana respon pasar terhadap properti. Semakin banyak calon pembeli yang memiliki NUP, maka semakin tinggi minat konsumen terhadap rumah tersebut.
Manfaat NUP Properti
Pemberlakuan NUP atau Nomor Urut Pemesanan memberikan banyak manfaat, baik bagi pengembang atau calon pembeli properti, seperti berikut:
1. Manfaat Bagi Pengembang
Bagi pengembang atau developer, Nomor Urut Pemesanan atau NUP memberikan manfaat yang cukup penting, seperti:
a. Jumlah Permintaan Properti Meningkat
NUP properti adalah salah satu strategi marketing yang bisa bantu meningkatkan jumlah permintaan properti dari pembeli. Jika jumlah peminat meningkat, maka properti akan cepat terjual.
b. Menimbulkan Kepuasan Konsumen
Manfaat kedua adalah menimbulkan kepuasan konsumen. Melalui Nomor Urut Pemesanan ini, pembeli bebas menentukan tipe dan lokasi properti, sehingga merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh pengembang.
Jika kepuasan konsumen terbangun dengan baik, maka citra dari pengembang properti pun juga akan semakin baik. Selain itu, kepuasan ini juga membuat konsumen tertarik untuk membeli unit baru atau merekomendasikan developer tersebut kepada orang lain.
2. Manfaat Bagi Pembeli
Nomor Urut Pemesanan juga memiliki manfaat bagi pembeli, yakni:
a. Kesempatan Mendapatkan Harga Properti Murah
Memiliki NUP memberikan kesempatan bagi calon pembeli untuk mendapatkan hunian di harga yang murah.
Tawaran harga tersebut berbeda dengan harga pasar. Biasanya, pengembang akan memberikan tawaran harga menarik untuk calon pembeli yang memiliki Nomor Urut Pemesanan (NUP) sesuai dengan tipe properti.
b. Bebas Memilih Tipe dan Lokasi Properti
Manfaat kedua adalah calon pembeli bisa bebas memilih tipe dan lokasi properti. Sebelum peluncuran, calon pembeli yang memiliki NUP bisa memilih hunian sesuai dengan kebutuhan dan keinginan.
Hunian yang nyaman biasanya memiliki tipe yang besar dan berada di lokasi yang strategis. Misalnya, dekat dengan akses pintu masuk, mendapatkan cahaya matahari yang cukup, dan lainnya.
Keuntungan dan Kekurangan NUP
Sebelum Anda memutuskan untuk memiliki NUP, Anda juga harus mengetahui apa saja keuntungan dan kekurangan dari Nomor Urut Pemesanan. Berikut penjelasannya:
1. Keuntungan Memiliki NUP
Memiliki NUP memang memberikan berbagai keuntungan bagi calon pembeli properti, antara lain:
- Bisa mengajukan pengembalian dana, karena NUP bersifat refundable.
- Calon pembeli bisa membeli harga properti termurah sebelum perilisan.
- Lebih dulu melihat properti sebelum perilisan.
2. Kekurangan Nomor Urut Pemesanan
Meski memberikan beberapa keuntungan, NUP memiliki kekurangan yang harus Anda ketahui, meliputi:
- Pembangunan properti dilakukan beberapa waktu ke depan. Jadi kurang cocok untuk Anda yang ingin mencari hunian secara cepat.
- Pembangunan bisa mengalami kendala dan membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikannya.
- Rawan mengalami penipuan. Oleh karena itu, Anda harus lebih berhati-hati dalam memilih developer atau pengembang properti.
Tips Membeli Properti Menggunakan NUP
Membeli properti menggunakan NUP memang lebih berisiko, karena hunian masih dalam perencanaan oleh pengembang dan belum memasuki proses pembangunan. Agar tidak mengalami kerugian, berikut beberapa tips membeli hunian menggunakan NUP yang bisa Anda ikuti:
1. Pastikan Pengembang Sudah Terpercaya
Tips pertama, yaitu memastikan bahwa pengembang atau developer properti yang menawarkan sistem NUP sudah terpercaya. Salah satu ciri pengembang yang sudah terpercaya biasanya sudah memiliki pengalaman dalam bisnis properti.
Anda bisa melihat background pengembang tersebut lewat internet. Jika pengembang memiliki alamat website, Anda bisa melihat ulasan dari konsumen lain. Ulasan tersebut akan menunjukkan baik atau buruknya kinerja pengembang properti.
2. Melakukan Konfirmasi kepada Pihak Bank
Tips kedua membeli hunian menggunakan NUP properti adalah melakukan konfirmasi kepada pihak bank atau e-commerce properti. Lewat cara ini, Anda bisa terhindar dari pengembang yang tidak bertanggung jawab.
Biasanya, pengembang akan bekerjasama dengan pihak bank atau agen penjual properti sebagai trik strategi pemasaran.
3. Memastikan Lokasi Properti
Tips lainnya yang bisa bantu menghindarkan Anda dari penipuan adalah memastikan lokasi properti. Tujuannya agar Anda bisa melihat prospek pembangunan properti, jika menyetujui pembelian menggunakan NUP properti.
Anda bisa meminta pengembang untuk menunjukkan dimana posisi rumah milik Anda. Pastikan posisi tersebut sesuai dengan denah lokasi di dalam brosur yang ditujukan kepada Anda.
Perbedaan NUP Properti dan Booking Fee
Ada banyak istilah dalam pembayaran properti. Sekilas, NUP properti mirip seperti booking fee. Namun, kedua istilah tersebut memiliki perbedaan, baik dalam pembayaran dan penentuan unit properti, yaitu:
- Dalam sistem pembayaran, untuk NUP properti berlangsung saat pre-launching. Sedangkan pembayaran booking fee, biasanya setelah properti jadi atau sudah launching.
- Jika Anda menggunakan sistem NUP, maka Anda berkesempatan untuk bebas memilih lokasi dan tipe hunian. Sedangkan pada booking fee, Anda tidak bisa memilih atau bahkan sudah ditentukan oleh pihak pengembang.
- Pembelian NUP properti bersifat refundable, artinya Anda bisa mengajukan pengembalian dana, jika transaksi properti batal. Sementara booking fee tidak menerapkan sistem refundable.
- Melalui NUP properti, Anda berkesempatan untuk memperoleh properti di harga termurah. Sedangkan pada sistem booking fee, Anda tidak bisa mendapatkan kesempatan tersebut.
Sudah Paham tentang NUP Properti?
Rumah merupakan aset penting dan investasi yang harus Anda miliki. Demi mendapatkan hunian yang nyaman, tentu saja Anda perlu mempersiapkan budget dan dokumen penting persyaratan. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan metode pembelian properti dari pengembang seperti Nomor Urut Pemesanan.
NUP properti adalah bagian penting saat membeli rumah impian. Jangan lupa untuk selalu selektif memilih pengembang, agar tidak rugi! Misalnya, mengecek testimoni pembeli sebelumnya dan minta rekomendasi orang terdekat atau profesional.