Apa itu NJOP? Jawaban pertanyaan ini wajib Anda ketahui dengan jelas sebelum melakukan transaksi jual beli properti. Baik dalam bentuk tanah maupun tanah dengan bangunan, seperti rumah atau ruko.
Pemahaman tentang hal ini akan membantu Anda untuk mengambil keputusan terbaik dalam transaksi jual beli properti. Yuk, pahami hal ini dengan seksama!
NJOP Itu Apa?
NJOP adalah singkatan dari Nilai Jual Objek Pajak. Ini adalah nilai rata-rata yang ditentukan oleh pemerintah terkait harga jual akan suatu objek pajak. Pada bidang properti, nilai ini akan melekat pada tanah dan bangunan.
Secara umum, pemerintah akan menerbitkan angka ini sekali setahun. Ini akan menjadi dasar perhitungan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dari masyarakat kepada pemerintah.
Oleh sebab itu, Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) untuk PBB akan terbit setahun sekali. Namun, NJOP tidak hanya berpengaruh pada nominal tagihan PBB. Anda masih perlu memahami hal ini lebih dalam lagi.
Jenis NJOP dan Contoh Perhitungan
Dalam bidang properti, ada 2 jenis NJOP yang berlaku, yaitu NJOP rumah serta bangunan dan tanah. Berikut ini adalah penjelasan lengkap beserta contoh perhitungannya:
1. Apa itu NJOP Rumah?
Yang dimaksud dengan Nilai Jual Objek Pajak untuk rumah pada dasarnya sama dengan apa itu NJOP Bangunan. Sebab, rumah juga masuk dalam kategori bangunan. Sama seperti ruko atau gedung lainnya.
Secara prinsip, hal ini merujuk pada nilai atau harga bangunan rata-rata per meter persegi. Nilai ini biasanya akan berbeda-beda, bergantung dengan lokasi. Sebab, daerah yang mengalami perkembangan pesat akan memiliki nilai jual yang tinggi pula.
2. Apa Itu NJOP Tanah?
Selain bangunan fisik, tanah juga memiliki nilai jual. Nilai untuk tanah juga bergantung pada lokasi atau daerah. Sebab, fasilitas penunjang di sekitar lokasi tanah dapat mengatrol harga tanah menjadi semakin tinggi.
Sebagai contoh, nilai jual tanah yang dekat dengan kawasan industri akan lebih tinggi daripada nilai jual tanah yang jauh dari pusat kota.
3. Contoh Cara Perhitungan
Pemahaman tentang apa itu NJOP tak lengkap jika Anda belum mengerti cara perhitungannya. Sebelum mulai menghitung, ada data yang perlu Anda siapkan lebih dahulu, sebagai berikut:
- Luas Tanah.
- Luas Bangunan.
- NJOP tanah dan bangunan sesuai daerah.
Data pertama dan kedua dapat Anda perhitungkan sendiri. Sedangkan data ketiga dapat Anda cek pada lembar SPPT PBB yang umumnya diberikan oleh pemerintah daerah setiap awal tahun pada semua wajib pajak.
Pemerintah menerbitkan SPPT PBB dalam 3 warna. Warna hijau ada bagi mereka yang taat pajak. Warna kuning bagi mereka yang berada dalam pengawasan. Sedangkan warna merah adalah wajib pajak yang sama sekali tidak patuh.
Walau berbeda-beda warna, Anda tetap akan dapat menemukan data NJOP tanah dan bangunan pada lembar SPPT PBB. Contoh perhitungannya adalah sebagai berikut:
- Luas Tanah x NJOP Tanah = 60 m² x Rp600.000,00 = Rp36.000.000,00.
- Luas Bangunan x NJOP Bangunan = 40 m² x Rp1.500.000,00 = Rp63.000.000,00.
- Jadi, total harga rata-rata tanah dan bangunan tersebut adalah Rp36.000.000,00 + Rp63.000.000,00 = Rp99.000.000,00.
NJOP memang menjadi patokan untuk menentukan nilai atau harga sebuah tanah dan bangunan. Walau demikian, properti biasanya akan terjual dengan harga sekitar 1,5 hingga 2 kali lipat dari hasil perhitungan tersebut.
Sebagian masyarakat berprinsip bahwa hasil hitungan tersebut menjadi harga minimal bagi sebuah properti. Artinya, ini adalah nilai layak yang minimal.
3 Faktor Turut Menentukan Besaran NJOP
Setelah memiliki pemahaman tentang NJOP itu apa secara umum, baik juga bagi Anda untuk mengerti hal yang menentukan nilai ini. Tercatat, ada 3 faktor yang turut mempengaruhi besaran nilai ini, sebagai berikut:
1. Objek Pajak Lain Serupa
Faktor pertama adalah objek pajak lain yang serupa serta berada pada lingkungan yang berdekatan. Pemerintah akan membandingkan nilai objek pajak satu dengan yang lainnya. Sehingga, akan mendapatkan nilai rata-rata yang berlaku untuk suatu wilayah.
2. Penggantian NJOP
Faktor kedua adalah nilai penggantian atau penghasilan dari suatu objek pajak. Objek pajak tertentu yang mempunyai penghasilan akan bernilai lebih tinggi daripada objek pajak serupa yang tidak berpenghasilan.
Sebagai contoh adalah tanah dan bangunan yang peruntukannya sebagai tempat usaha. Maka, nilainya akan lebih tinggi daripada tanah dan bangunan yang peruntukannya hanya untuk rumah tinggal.
Sebab, rumah dan bangunan yang peruntukannya untuk tempat usaha akan memiliki penghasilan. Sedangkan rumah tinggal tidak memiliki nilai penggantian.
3. Nilai Perolehan Baru
Besaran NJOP bangunan dan tanah juga dipengaruhi oleh nilai perolehan baru. Hal ini merujuk nilai transaksi jual dan beli yang telah terjadi sebelumnya. Besaran tersebut kemudian masih dikurangi dengan biaya-biaya untuk menempati properti tersebut secara layak.
Manfaat NJOP bagi Masyarakat
Besaran nilai ini tentu memberikan manfaat bagi masyarakat. Sebab, kebermanfaat tentu adalah tujuan utama pemerintah memberlakukan hal ini. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang dapat masyarakat peroleh dari besaran nilai ini:
1. Mengetahui Nilai Layak
Manfaat pertama adalah masyarakat dapat mengetahui nilai layak bagi tanah dan properti yang mereka miliki. Hal baik ini akan memberikan kemudahan bagi Anda.
Misalnya, ketika Anda sedang mengisi laporan pajak tahunan bagian kepemilikan harta. Maka, hasil perhitungan NJOP dapat menjadi informasi untuk mengisi kolom harga properti yang merupakan perolehan harta.
2. Patokan dalam Transaksi Jual Beli
Manfaat kedua adalah besaran nilai tersebut dapat menjadi patokan ketika Anda ingin menjual maupun membeli suatu properti. Dengan demikian, Anda memiliki kekuatan saat melakukan transaksi tawar menawar.
Sebab, harga jual sebuah properti akan sangat dipengaruhi oleh NJOP rumah serta luas nya. Jangan sampai, Anda menjual terlalu murah atau membeli terlalu mahal dari nilai layak sebuah properti.
3. Perhitungan PBB
Manfaat berikutnya adalah untuk memeriksa perhitungan tagihan PBB yang tertera pada STTP. Masa pembayaran PBB secara umum adalah paling lambat tanggal 30 September untuk setiap bulan berjalan.
Sudah Mengerti Tentang NJOP?
Demikianlah pembahasan lengkap tentang apa itu NJOP sebuah properti berdasar ketentuan kelayakan dari pemerintah. Baik berupa tanah maupun bangunan berupa rumah, ruko, atau gedung dengan peruntukan tertentu.
Besaran nilai ini berpengaruh pada harga jual dan beli sebuah properti. Sebab, nilai ini memang menjadi acuan utama dalam penentuan harga. Walau demikian, properti biasanya dibandrol dengan harga 1,5 sampai 2 kali lipat dari nilai NJOP.
Selain berpengaruh pada harga jual, nilai ini juga berpengaruh pada pajak. Pertama, pajak pribadi ketika melakukan pelaporan tahunan. Kedua, berkaitan dengan PBB dari properti itu sendiri. Anda tentu kini sudah mengerti dengan jelas.