Cluster merupakan salah satu properti yang menjanjikan baik untuk dijadikan sebagai hunian maupun investasi. Namun, masih banyak orang belum mengetahui apa itu cluster perumahan. Artikel ini menyajikan informasi terkait arti cluster perumahan dan perbedaannya dengan tipe hunian lainnya.
Mengenal Apa Itu Cluster Perumahan
Seiring dengan perkembangan zaman, semakin banyak pula bentuk hunian yang ada. Salah satu bentuk hunian yang banyak dikembangkan adalah hunian cluster. Namun, banyak orang masih belum memahami apa itu cluster perumahan dan apa saja perbedaannya dengan tipe hunian yang lain.
Secara sederhana, cluster perumahan adalah jenis hunian yang berada dalam satu kawasan dengan beberapa deret unit rumah. Unit yang ada memiliki luas tanah, luas bangunan dan desain bawaan serupa. Jumlah unit rumah dalam cluster perumahan umumnya berjumlah tidak terlalu banyak, hanya berjumlah puluhan unit saja.
Tentunya, cluster perumahan memiliki beberapa karakteristik yang membuatnya berbeda dari jenis-jenis hunian lainnya. Beberapa hal yang menjadi ciri khas cluster perumahan adalah:
- Jenis hunian yang dibangun secara berkelompok dalam 1 lingkungan perumahan dengan jumlah unit sedikit mulai dari belasan, puluhan hingga ratusan unit rumah (bergantung ke skala cluster).
- Unit rumah yang ada tidak memiliki pagar depan dan tidak ada pembatas antar unit rumah dalam perumahan cluster, hanya menggunakan tembok beton rendah sebagai pemisah dengan rumah lainnya.
- Memiliki harga jual yang lebih terjangkau dibandingkan dengan jenis hunian lainnya karena memiliki desain bawaan serupa yang mampu menghemat biaya pembangunan unit.
- Mengedepankan masalah keamanan dengan penerapan sistem One Gate System atau sistem 1 jalan keluar masuk dengan pemantauan keamanan berkala yang cukup ketat.
Perbedaan Cluster Perumahan dan Jenis Hunian Lainnya
Saat ini, banyak pengembang perumahan menawarkan beberapa jenis tipe hunian kepada konsumen seperti cluster, residence dan townhouse. Anda telah mengetahui apa itu cluster perumahan secara ringkas, tapi apakah anda tahu mengetahui perbedaan di antara ketiga jenis hunian tersebut? Berikut adalah penjelasannya.
1. Perbedaan Perumahan Cluster dan Tipe Hunian Residence
Melalui pembahasan sebelumnya mengenai apa itu cluster perumahan, perbedaan yang paling mencolok dengan perumahan residence adalah dari desain bawaan pihak pengembang. Jika cluster menggunakan desain kekinian yang menyesuaikan zaman, maka residence menggunakan desain minimalis dan sederhana.
Selain itu, umumnya cluster perumahan dibangun di kawasan yang ramai, dekat dengan fasilitas publik, dan terdapat fasilitas umum yang lengkap dalam lingkungan cluster. Sementara residence lebih banyak di wilayah pinggiran kota, lingkungannya lebih asri, dan hanya memiliki fasilitas umum seperti rumah ibadah atau taman.
Kemudian, jumlah unit rumah cluster cenderung lebih sedikit dan terbatas, sementara hunian residence dibangun dalam satu wilayah komplek yang jumlahnya lebih banyak. Terakhir, sistem keamanan perumahan residence yang lebih longgar dan bebas daripada cluster perumahan yang menerapkan One Gate System.
2. Yang Berbeda Antara Townhouse dan Cluster Perumahan
Selain tipe hunian residence, terdapat jenis hunian lainnya, yaitu townhouse. Tidak seperti dalam pembahasan apa itu cluster perumahan maupun perbandingannya dengan tipe hunian residence, tipe hunian townhouse memiliki skala pembangunan yang lebih besar dan jenis hunian yang memberikan kesan mewah serta eksklusif.
Jika tiap unit rumah cluster memiliki desain bawaan serupa dan setidak-tidaknya memiliki dua lantai saja, maka townhouse merupakan hunian yang saling terhubung satu sama lain dalam satu baris dengan dua atau tiga lantai pada tiap unitnya.
Penghuni cluster perumahan umumnya membayarkan sejumlah iuran kepada paguyuban penghuni untuk pemeliharaan fasilitas umum dalam lingkungan cluster. Sementara pemilik townhouse harus berbagi dan menggunakan salah satu bagian dari tanah atau properti secara bersama-sama.
Jumlah unit rumah cluster umumnya terbatas antara 50-100 unit, berbentuk rumah tapak (landed house) bukan apartemen, dan memiliki privasi serta ruang yang lebih luas. Sementara unit townhouse berjumlah lebih terbatas, memiliki area parkir dalam satu paket unit, dan ruang lebih terbatas pada halaman depan atau belakang saja.
Ketahui Kelebihan Tinggal di Cluster Perumahan
Seperti banyak pilihan lainnya dalam hidup, cluster perumahan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kelebihan dan kekurangan tersebut sendiri sebagian sudah ada dalam penjelasan apa itu cluster perumahan, tapi penjelasan lebih mendetail akan kami jabarkan untuk Anda berikut ini.
1. Keamanan yang Terjamin
Dalam penjelasan mengenai karakteristik apa itu cluster perumahan, prioritas akan keamanan merupakan salah satu fokus utama dalam pengelolaan hunian cluster perumahan. Dengan demikian, anda tidak perlu cemas meninggalkan rumah anda untuk beraktivitas dan anak-anak juga dapat mendapatkan ruang bermain yang aman.
2. Lingkungan yang Asri dan Terawat
Dengan adanya sistem iuran yang rutin dibayarkan kepada paguyuban penghuni area cluster, maka akan terkumpul dana yang cukup memadai untuk pemeliharaan lingkungan. Uang ini nantinya akan dipergunakan untuk biaya penghijauan taman terbuka atau pemeliharaan fasilitas umum lainnya dalam area cluster.
3. Dapat Menjalin Hubungan Akrab dengan Para Tetangga
Ciri utama cluster perumahan adalah dengan tidak adanya pagar yang mampu membuat para penghuni cluster untuk berinteraksi dengan lebih mudah dan dapat menjadi lebih akrab dengan para tetangga.
4. Memiliki Nilai Investasi Tinggi
Pengembang banyak membangun cluster perumahan di area yang belum berkembang dan akan mempengaruhi harga jual menjadi lebih murah. Namun, jika area tersebut telah berkembang dan pengembangan fasilitas juga semakin pesat nantinya, maka harga jual cluster perumahan juga akan jauh melesat.
Selain itu, investasi di bidang cluster dirasa cukup aman karena meskipun terdapat kenaikan harga konstruksi sebesar 23,53% – 23,92% serta kenaikan harga tanah dengan kisaran Rp 954.790 – Rp 965.494, investasi cluster dinilai masih aman dan masih mampu memberikan keuntungan.
5. Meningkatkan Nilai Prestisius
Banyak pengembang merancang dan memasarkan cluster perumahan dengan karakteristik eksklusif, seperti halnya area yang terbatas untuk umum serta terdapat banyak fasilitas umum yang memadai dan lengkap. Hal ini mengakibatkan harga jual unit cluster lebih mahal dibanding harga rumah biasa.
Harga beli yang cukup tinggi inilah yang secara tidak langsung mampu meningkatkan nilai prestisius dan derajat sosial para penghuninya. Yang mana, secara tidak langsung juga merupakan alasan beberapa orang memilih cluster sebagai hunian ideal dan impian bagi mereka.
6. Fasilitas Umum Lengkap
Tentunya pihak pengembang perlu memberikan tambahan fasilitas umum yang menarik agar mampu menarik konsumen. Oleh karenanya, terdapat banyak fasilitas umum yang lengkap di dalam area cluster seperti halnya taman, ruang bermain, rumah ibadah, atau akses jalan yang mulus dan dekat fasilitas publik lainnya.
Perumahan Cluster: Hunian yang Menjanjikan Bagi Anda dan Keluarga
Setelah mengetahui apa itu cluster perumahan secara lebih mendetail, tentunya Anda sudah memiliki gambaran mengenai kehidupan di dalam lingkungan cluster, bukan? Anda dapat menyesuaikan tipe rumah yang ingin Anda beli sesuai dengan anggaran yang ada dan kebutuhan keluarga.
Harga unit rumah bervariasi tergantung kepada lokasi, pengembang dan desain bangunan. Umumnya, rumah tipe 21/24 memiliki harga jual mulai dari Rp 300 juta dan tipe 45 sebesar Rp 500 juta. Besarnya rumah tentu berbanding lurus dengan besarnya harga hunian di mana rumah tipe 140/200 memiliki kisaran ratusan milyar.
Nah, Anda telah mendapatkan penjelasan mengenai apa itu cluster perumahan, perbedaannya dengan tipe hunian lain, beserta kelebihan dan kisaran harganya. Hunian berupa perumahan cluster dirancang untuk mengakomodasi Anda dan keluarga untuk hidup yang lebih aman, terjamin, dan mudah.